
Artikel ini disediakan oleh Ruth Liew.
Bermain penting untuk pembelajaran anak-anak. Orang tua perlu untuk mengatur lingkungan rumah untuk menemui kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak. Selama tahun pertama, akan ada banyak mengunyah, memegang dan jatuh. Lantai harus tetap bersih dan pastikan benda-benda beracun tidak dalam jangkauan anak-anak.
Taruh gambar dari benda nyata, binatang dan orang dari tingkat anak Anda. HIndari gambar kartun atau seni abstrak. Tahun pertama anak Anda butuh melihat benda seperti adanya. Jika anak Anda mulai merangkak, bentangkan berbagai macam tekstur kain seperti, sutera, aktun, wol dan vinil untuk pengalamannya. Ini adalah periode sensitif untuk pembelajaran pancaindera. Mereka menyerap informasi disekitar mereka.
Anak Anda menyenangi gambaran dirinya sendiri. Kaca yang rendah di kamar mandi atau kamar tidur adalah hal yang menyenangkan untuk anak Anda melihat dirinya sendiri begitupun benda dibelakangnya. Jika anak Anda mulai memanjat, sediakan tumpukan bantal atau benda yang empuk, struktur panjatan yang rendah. Dia akan mempunyai pengalaman memanjat dan turun yang menyenangkan.
Ajak anak Anda keluar ruangan secara sering. Permainan luar ruangan penting untuk pembelajaran dan pertumbuhan anak. Sementara Anda diluar bersama anak Anda, bermain dan bernyanyi berbagai jenis music. Anak menyenangi nada favorit orang tua. Perhatikan pergerakan fisik anak Anda untuk petunjuk apa yang mereka rasakan. Semakin Anda mengetahui anak Anda, semakin baik Anda merespon kebutuhan mereka. Ketika dia berpaling dari Anda dan tidak melakukan kontak mata, Anda mungkin mau untuk mundur dan biarkan dia mempunyai waktu sepi. Ketika dia melibatkan Anda dalam bermain, ikuti dia terus. Anda bisa menjadi pemandu anak Anda dalam menemukan bahwa dunia ini aman, ramah dan tempat yang menarik.
Ketika anak Anda memasuki tahun kedua, dia mau mandiri. Dia mulai mengambil sendok dari Ibu dan mencoba melakukan semua sendiri. Dia meniru kebiasaan Ayah. Ini adalah waktu yang baik untuk memainkan permainan meniru. Sebagai contoh, Ayah dan Ibu dapat membuat mimik wajah dan balita akan meniru. Banyak kemampuan dapat dipelajari ketika orang tua bermain permainan “ikuti saya” dengan balita.
Rutinitas setiap hari dapat menjadi permainan buat balita Anda. Dia menuang air ke lantai, hanya untuk mengelapnya sendiri. Beberapa kebiasaan barunya dapat membuat frustasi untuk orang tua baru yang mengharapkan bayinya untuk bergantung pada mereka. Untuk membantu mengembangkan kemampuan mandirinya, orang tua harus menciptakan lingkungan untuk balita agar bebas bergerak ddan memutuskan apa yang bisa dia lakukan sendiri. Balita membutuhkan kursi, meja dan lemari sendiri yang masih dalam jangkauannya tanpa bantuan orang dewasa. Orang dewasa harus menyadari bahwa anak butuh untuk belajar kemampuan hidup praktis seperti menuang, menyendok, menyeka dan meremas kain basah. Ini adalah bagian lingkungan rumah mereka dimana melihat orang tua mereka mengerjakannya.
Anak penuh dengan antusias dan minat. Tunjukkan balita Anda bagaimana cara menyiapkan makanan sederhana, seperti menyebarkan selai di atas roti atau membuat minum untuk dirinya. Anak melihat hal ini sebagai bermain. Ketika anak Anda mempunyai kemampuan membantu diri sendiri untuk menjaga dirinya, dia mengembangkan gambar diri sendiri secara positif. Dia akan lebih percaya diri. Anak yang diberikan aktivitas kehidupan praktis, bekerja berdasarkan tujuan. Mereka tenang dan bahagia karena yang mereka kerjakan adalah memuaskan.
Ketika memilih mainan dan peralatan untuk balita, punyai berbagai material dari kayu, kain, besi dan plastic. Anak menyukai bermain dengan mainan nyata.Beberapa baju tuamu, koper tua, dompet, majalah tua dan bahkan sendok kayu menyenangkan untuk anak usia ini.
Yang terbaik dari semuanya, orang dan imajinasi adalah teman bermain yang terbaik. Memasuki usia ketiga, Permainan anak menjadi lebih sulit. Jika anak Anda berderap seperti kuda, berikan dia sapu atau kain untuk menambah minat. Bahkan ketika bayi tersiram air di bak mandi, cangkir plastic dengan lubang akan memberikan dimensi tambahan akan menuang. Ketika anak Anda memasuki usia akan sekolah, dia butuh anak lain untuk bermain. Teman memungkinkan untuk anak belajar berbagi, bekerjasama dan melihat hal lain. Persilahkan anak tetangga untuk datang kerumah paling tidak setengah hari. Jika hal ini tidak mungkin, ajak anak Anda ke taman bermain atau sekolah penitipan anak selama beberapa waktu.
Berikan dorongan anak Anda untuk mengeksplorasi segala macam material bermain. Jangan membedakan mainan anak perempuan dan anak laki-laki. Pada usia awal, anak senang meniru ibu dan ayah. Hindari perkataan, “Kamu anak laki-laki, kamu tidak boleh bersama ibu.”
Setiap anak membutuhkan truk, boneka, balok, lukisan, mainan masak-masakan, dan imajinasi dan teman. Anak akan mendapatkan keuntungan lebih jika budata dirumah tidak hanya terbatas pada satu etnis tertentu. Sediakan berbagai macam makanan etnis dapat membantu anak tumbuh di dalam pemahaman tentang kemanusiaan. Anak dalam bermain menemukan tentang dunia dan tentang dirinya sendiri. Mereka melihat dirinya sebagai orang yang cakap dan menarik, dengan ide-ide yang bagus dan kemampuan yang berguna.