Bahasa isyarat bayi – studi dan manfaatnya
Bahasa isyarat bayi adalah praktek penggunaan bahasa simbol atau gestur yang sederhana untuk berkomunikasi dengan orangtua, keluarga, dan pengasuh. Saat ini Anda mungkin sudah menggunakan dasar-dasarnya. Bacalah info berikut untuk mengetahui manfaat dari bahasa isyarat bayi dan cara memulainya.
Dari seluruh studi yang dilakukan, manfaat mengenalkan bayi pada bahasa isyarat sangat banyak :
Membuat bayi mampu berkomunikasi dengan segala sesuatu di lingkungannya sebelum mereka bicara. Ini artinya, bayi Anda dapat memberitahukan apa yang ia inginkan. Selain itu, bahasa isyarat memulai percakapan mengenai topik-topik yang mungkin menarik hati bayi. Terlebih lagi, dapat menjadi jembatan antara waktu dimana ia belum bisa bicara dengan bahasa bicara yang lebih baik.
Mengurangi tingkat frustasi di antara Anda berdua. Bahasa isyarat memberi kesempatan pada bayi mengatakan apa yang ia inginkan, apa yang sedang terjadi, atau mungkin apa yang sakit. Sehingga tangisan, frustasi, dan tantrum yang dialami bayi jauh berkurang. JIka ia mampu mengkomunikasikan kebutuhan dasarnya pada Anda, Anda pun tak perlu bersusah payah mencoba dan menginterpretasikan tangisannya. Sekali lagi, bahasa isyarat membuat momen-momen frustasi penuh air mata berkurang jauh.
Memperkaya hubungan orang tua dan anak. Memperkenalkan bahasa isyarat di rumah, berarti meningkatkan tingkat kebersamaan dengan bayi. Secara alami, bahasa isyarat bayi menuntun Anda berdua untuk saling merespon satu sama lain sekaligus melibatkan interaksi sehari-hari yang pada akhirnya membawa Anda pada percakapan dua arah.
Menanamkan sebuah pemahaman ke pikiran bayi dan siapakah mereka sebenarnya. Bahasa isyarat memberi bayi kesempatan untuk melakukan komunikasi dengan Anda tentang hal-hal yang membuatnya tertarik. Anda pun dapat mengetahui apa yang sedang dipikirkannya, apa yang mereka inginkan, terlebih seperti apa dunia dari sudut pandang bayi sebelum bayi mulai bicara.
Menstimulasi perkembangan intelektual dan meningkatkan daya ingat. Anak-anak tertarik dengan bahasa isyarat dan sering memberi perhatian dengan apa yang diajarkan bila mereka terlibat. Telah terbukti bilamana anak mempelajari sebuah kata yang dihubungkan dengan isyarat, ia akan lebih mengingat arti dari kata tersebut.
Mempercepat proses bicara. Riset membuktikan bahwa anak-anak yang menggunakan bahasa isyarat mampu bicara lebih cepat dibanding mereka yang tak menggunakannya.
Meningkatkan kepercayaan diri bayi, harga diri, serta ekspresi diri. Sehubungan dengan kemampuan bayi untuk mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan, dan ketertarikannya melalui bahasa isyarat, ia menjadi jauh lebih percaya diri.
Bahasa isyarat bayi menstimulasi perkembangan otak dan berpotensial meningkatkan IQ bayi. Sebuah riset mengilustrasikan bahwa bayi yang melakukannya mencapai skor tertinggi pada tes IQnya kelak (hingga 12.1 Q poin lebih tinggi) dibanding dengan mereka yang tidak melakukannya. Saat menstimulasi, bahasa isyarat menggunakan otak kiri dan kanan, sementara bahasa yang diucapkan hanya menggunakan otak kiri. Sebagai hasil dari penggunaan kedua bagian ini, otak membentuk lebih banyak sinaps.
Anak-anak yang menggunakan bahasa isyarat mampu menjadi seorang yang bilingual. Sembari mengenalkan bayi Anda bahasa isyarat dari Australian Baby Hands, Anda sekaligus mengajarkan bayi Anda bahasa kedua. Riset pada otak mengatakan kemampuan belajar bahasa terjadi di tahun-tahun pertama kehidupan bayi. Dengan mengenalkan bahasa Auslan pada bayi Anda dan meneruskan menggunakannya setelah mereka mampu bicara, itu artinya memberi keahlian anak berkomunikasi dengan komunitas para tuna rungu atau kurang pendengaran dari Australia.
Artikel ini ditulis oleh Jackie Durnin : Jackie Durnin is the Author of "Australian Baby Hands", menggunakan Auslan, Australian Sign language untuk berkomunikasi dengan bayi Anda. Info lanjut kunjungi www.australianbabyhands.com.